HGN 2017
Presiden RI dengan latar belakang IGI memberikan penghormatan kepada Guru pada peringatan Hari Guru Nasional di SICC Bogor.
Kemendikbud dan IGI
Mendikbud Prof.Muhadjir Effendi berfoto bersama dengan pengurus IGI Pusat yang diketuai oleh Muhamad Ramli Rahim setelah mengadakan pertemuan di kantor Kemendikbud.
SAGUSABLOG
SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu program IGI untuk meningkatkan kualitas guru yang dilaksanakan secara online.
Chairil Anwar
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun), dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.
Taufik Ismail
Taufiq Ismail lahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935. Masa kanak-kanak sebelum sekolah dilalui di Pekalongan. Ia pertama masuk sekolah rakyat di Solo. Selanjutnya, ia berpindah ke Semarang, Salatiga, dan menamatkan sekolah rakyat di Yogya. Ia masuk SMP di Bukittinggi, SMA di Bogor, dan kembali ke Pekalongan.
Jumat, 27 Januari 2017
Taufik Ismail
HB. Jasin
Hans Bague Jassin, atau lebih sering disingkat menjadi H.B. Jassin (lahir di Gorontalo , 13 Juli 1917 – meninggal di Jakarta, 11 Maret 2000 pada umur 82 tahun) adalah seorang pengarang, penyunting, dan kritikus sastra berkebangsaan Indonesia. Tulisan-tulisannya digunakan sebagai sumber referensi bagi pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kalangan sekolah dan perguruan tinggi dengan menggolongkan angkatan sastra.H.B. Jassin dilahirkan tanggal 31 Juli 1917 di Gorontalo, Sulawesi Utara, dari keluarga Islam. Ayahnya bernama Bague Mantu Jassin, seorang kerani Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM), dan ibunya bernama Habiba Jau. Setelah menamatkan Gouverments HIS Gorontalo pada tahun 1932, Jassin melanjutkan ke HBS-B 5 tahun di Medan, dan tamat akhir 1938.
Pada saat itu ia sudah mulai menulis dan karya-karyanya di muat di beberapa majalah. Setelah sempat bekerja sukarela di kantor Asisten Residen Gorontalo selama beberapa waktu, ia menerima tawaran Sutan Takdir Alisjahbana untuk bekerja di badan penerbitan Balai Pustaka tahun 1940. Setelah periode awal tersebut, H.B. Jassin menjadi redaktur dan kritikus sastra pada berbagai majalah budaya dan sastra di Indonesia; antara lain Pandji Poestaka, Mimbar Indonesia, Zenith, Sastra, Bahasa dan Budaya, Horison, dan lain-lain.[3]
Bulan Januari 1939, Jassin kembali ke Gorontalo. Antara bulan Agustus dann Desember 1939, Jassin bekerja sebagai voluntair di Kantor Asisten Residen Gorontalo. Akhir Januari 1940, Jassin menuju Jakarta. Dan mulai Februari 1940 hingga 21 Juli 1947 bekerja di Balai Pustaka. Mula-mula dalam sidang pengarang redaksi buku (1940-42), kemudian menjadi redaktur Panji Pustaka (1942-45), dan wakil pemimpin redaksi Panca Raya (1945-21 Juli 1947).
Setelah Panca Raya tidak terbit lagi, secara berturut-turut Jassin menjadi redaktur majalah berikut: Mimbar Indonesia (1947-66), Zenith (1951-54), Bahasa dan Budaya (1952-63), Kisah (1953-56), Seni (1955), Sastra (1961-64 dan 1967-69), Horison (1966-sekarang), dan Bahasa dan Sastra (1975).
Mulai Agustus 1953, Jassin menjadi dosen luar biasa untuk mata kuliah Kesusastraan Indonesia Modern pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Di samping mengajar, Jassin juga mengikuti kuliah di fakultas yang sama. Tanggal 15 Agustus 1957, Jassin meraih gelar kesarjanaannya di Fakultas Sastra UI, dan kemudian memperdalam pengetahuan mengenai ilmu perbandingan sastra Universitas Yale, Amerika Serikat (1958-59).
Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, Jassin pernah berencana untuk menulis disertasi mengenai Pujangga Baru: timbulnya, pertumbuhannya, bubarnya, lengkap dan latar belakangnya. Promotornya pun sudah ada, yakni Prof. Dr. Prijono. Akan tetapi, sepulang dari Amerika Serikat, Jassin tidak pernah lagi berbicara mengenai rencana itu.
Sejak Januari 1961, Jassin kembali menjadi dosen luar biasa pada Fakultas Sastra UI. Akan tetapi, tidak lagi berdiri di depan kelas, melainkan hanya membimbing para mahasiswa yang membuat skripsi. Antara lain, Jassin membimbing penulisan skripsi Boen S. Oemarjati, M. Saleh Saad, M.S. Hutagalung, J.U. Nasution, Bahrum Rangkuti, dan lain-lain.
Jassin adalah salah seorang tokoh Manifes Kebudayaan, sebuah manifes yang dibuat tanggal 17 Agustus 1963 guna menentang pihak Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Akibatnya, sejak dilarangnya Manifes Kebudayaan oleh Bung Karno (8 Mei 1964), Jassin pun dipecat dari Fakultas Sastra UI. Dan pemecatan ini berlangsung hingga G-30-S/PKI meletus. Setelah itu, Jassin kembali lagi ke Fakultas Sastra UI. Dan sejak April 1973 menjadi Lektor Tetap di Fakultas tersebut untuk mata kuliah Sejarah Kesusastraan Indonesia Modern dan Ilmu Perbandingan Kesusastraan.
Di samping mengajar dan mengikuti kuliah, sejak Juli 1954 hingga Maret 1973, Jassin adalah pegawai Lembaga Bahasa dan Budaya, yang sekarang dikenal dengan nama: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk jasa-jasanya di bidang kebudayaan pada umumnya, Jassin menerima Satyalencana Kebudayaan dari Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 20 Mei 1969. Tanggal 24 Agustus 1970, Gubernur DKI (saat itu: Ali Sadikin) mengangkat Jassin sebagai anggota Akademi Jakarta (yang diketuai S. Takdir Alisjahbana). Keanggotaan ini berlaku untuk seumur hidup.
Karena pemuatan cerpen Kipanjikusmin “Langit Makin Mendung” di Majalah Sastra (Agustus 1968) yang dipimpinnya, Jassin diajukan ke pengadilan. Tanggal 28 Oktober 1970, ia dijatuhi hukuman bersyarat satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Dan hingga sekarang, hanya Jassin-lah yang tahu, siapa yang bersembunyi di belakang nama Kipanjikusmin itu.
Bulan April-Juni 1972, Jassin mendapat Cultural Visit Award dari Pemerintah Australia. Selama delapan minggu, Jassin mengunjungi pusat-pusat pengajaran bahasa dan sastra Indonesia/Malaysia di Australia.
Tanggal 26 Januari 1973, Jassin menerima Hadiah Martinus Nijhoff dari Prins Bernhard Fonds di Den Haag, Belanda. Hadiah ini diberikan untuk jasa Jassin menerjemahkan karya Multatuli, Max Havelaar (Jakarta: Djambatan 1972).
Untuk menghormati jasanya di bidang sastra Indonesia, tanggal 14 Juni 1975 Universitas Indonesia memberikan gelar Doctor Honoris Causa kepada Jassin. Sejak 28 Juni 1976, Jassin menjadi Ketua Yayasan Dokumentasi Sastra H.B. Jassin. Yayasan ini mengelola Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin yang terletak di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Untuk jasa-jasanya di bidang kesenian dan kesusastraan, Jassin menerima Hadiah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1983.
WS. Rendra
Amir Hamzah
Chairil Anwar
Kamis, 26 Januari 2017
Tentang Ikatan Guru Indonesia (IGI)
Tentang Ikatan Guru Indonesia
- Mewujudkan peningkatan mutu, profesionalisme, kesejahteraan, perlindungan profesi guru, dan pengabdian kepada masyarakat.
 - Menjadi sarana dan wadah interaktif guru untuk tukar-menukar pengalaman, ide, dan berbagi dalam cara mengajar, pendekatan, metode, strategi dan teknik mengajar, serta hal-hal baru dalam dunia pendidikan.
 - Memajukan pendidikan nasional, keguruan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
 - Menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk meningkatkan kemajuan pendidikan, mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru.
 
Selasa, 24 Januari 2017
Senin, 16 Januari 2017
Sekelumit tentang Bahasa Indonesia
Bahasa indonesia pada dasarnya berasal dari bahasa melayu, pada zaman dahulu lebih tepatnya pada zaman kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok nusantara. Selain itu bahasa melayu juga di gunakan sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dalam nusantara maupun dari luar nusantara.
- Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
 - Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
 - Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
 - Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
 
Minggu, 15 Januari 2017
Hubungi saya
Sabtu, 14 Januari 2017
Jumat, 13 Januari 2017
Silabus
KI1
  Menghayati ajaran agama yang dianutnya  
 | 
 
KI2 Menunjukkan
  perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
  santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
  sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya  
 | 
 
KI3
  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
  fenomena dan kejadian tampak mata.  
 | 
 
KI4 Mencoba, mengolah, dan
  menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
  dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
  mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
  dalam sudut pandang/teori. 
 | 
 
Kompetensi Dasar 
 | 
   
Materi Pembelajaran 
 | 
   
Kegiatan Pembelajaran 
 | 
  
3.1   Mengidentifikasi informasi
  dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,  tempat bersejarah, dan atau suasana pentas
  seni daerah)    yang didengar dan
  dibaca. 
4.1   Menentukan  isi teks 
  deskripsi   objek (tempat
  wisata,  tempat bersejarah, suasana
  pentas seni daerah, dll)  yang didengar
  dan dibaca. 
 | 
  
Teks  deskripsi 
·   Pengertian
  teks deskripsi 
·   Isi
  teks deskripsi  
·   Ciri
  umum teks deskripsi 
·   Struktur
  teks deskripsi 
·   Kaidah kebahasaan  
 | 
  
·     
  Mengamati model-model teks deskripsi. 
·     
  Merumuskan pengertiaan dan menjelaskan
  isi teks deskripsi  
·     
  Mendaftar ciri umum teks deskripsi yang mencakup struktur dan
  kaidah kebahasaannya.  
·     
  Mengerjakan sejumlah kegiatan secara
  berkelompok dan individual untuk menentukan isi dan ciri-cirinya berdasarkan
  struktur dan kaidah-kaidahnya. 
·     
  Mengidentifikasi model teks observasi
  lainnya lainnya dari berbagai sumber untuk menentukan isi dan ciri-cirinya. 
 | 
 
3.2
    Menelaah struktur  dan kaidah kebahasaan dari  teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,  tempat bersejarah, dan atau suasana pentas
  seni daerah)     yang didengar dan
  dibaca. 
4.2
   Menyajikan data, gagasan, kesan dalam
  bentuk  teks deskripsi tentang objek
  (sekolah, tempat wisata,  tempat
  bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah)  secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
  struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis 
 | 
  
·  
  Struktur
  teks deskripsi dan
  contoh-contoh telaahannya. 
·  
  Kaidah-kaidah
  kebahasaan teks eksposisi dan contoh-contoh telaahannya. 
·  
  Prosedur/
  langkah menulis teks deskripsi. 
·  
  Teknik
  penyuntingan teks deskripsi. 
 | 
  
·        
  Mengamati
  model struktur dan kaidah-kaidah teks deskripsi. 
·     
  Membaca
  teks deskripsi untuk ditelaah struktur dan kaidah-kaidah kebahasaannya. 
·     
  Menyajikan
  teks deskripsi berdasarkan hasil pengamatan terhadap sebuah objek lingkungan. 
·     
  Melakukan
  penyuntingan terhadap teks deskripsi teman. 
 | 
 
3.3   Mengidentifikasi  unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar 
4.3   Menceritakan
  kembali isi teks narasi (cerita fantasi)
  yang didengar dan dibaca 
 | 
  
·   Pengertian
  dan contoh-contoh teks narasi (cerita fantasi) 
·   Unsur-unsur
  teks cerita narasi. 
·  
  Struktur
  teks narasi. 
·  
  Kaidah
  kebahasaan teks narasi.  
·  
  Kalimat
  langsung dan kalimat tidak langsung 
·  
  Penceritaan kembali isi teks narasi 
 | 
  
·        
  Mengamati
  model-model teks narasi. 
·        
  Mendaftar
  isi, kata ganti, konjungsi  (kemudian,
  seketika, tiba-tiba, sementara itu), kalimat yang menunjukkan rincian latar,
  watak, peristiwa, kalimat langsung dan tidak langsung pada teks cerita
  fantasi 
·        
  Mendiskusikan
  ciri umum teks cerita fantasi, tujuan komunikasi cerita fantasi, struktur
  teks  cerita fantasi 
·        
  Menyampaikan
  secara lisan hasil diskusi ciri umum cerita fantasi tujuan komunikasi, dan
  ragam/ jenis cerita fantasi, struktur cerita fantasi 
·        
  Menceritakan kembali dengan cara naratif  
 | 
 
3.4  Menelaah
  struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi)  yang dibaca dan didengar  
4.4     Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara
  lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa 
 | 
  
·  
  Struktur
  teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi) 
·  
  Kebahasaan
  teks cerita fantasi 
·  
  Prinsip
  memvariasikan teks cerita fantasi 
·  
  Ejaan
  dan tanda baca 
·  
  Langkah-langkah
  menulis cerita fantasi 
 | 
  
·        
  Mendata
  struktur dan kebahasaan teks cerita fantasi 
·        
  Mendiskusikan
  prinsip memvariasikan cerita fantasi, penggunaan bahasa pada cerita fantasi,
  penggunaan tanda baca/ ejaan 
·        
  Mengurutkan
  bagian-bagian  cerita fantasi,
  memvariasikan cerita fantasi (misal: mengubah narasi menjadi dialog, mengubah
  alur, mengubah akhir cerita dll), melengkapi, dan menulis cerita fantasi
  sesuai dengan kreasi serta memperhatikan ejaan dan tanda baca 
·        
  Mempublikasikan
  karya cerita fantasi/mempresentasikan  
  karya 
 | 
 
3.5   Mengidentifikasi
  teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu 
  dan cara membuat (cara 
  memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah,
  dll.)  dari berbagai sumber yang dibaca
  dan didengar 
4.5   Menyimpulkan  isi teks 
  prosedur tentang cara melakukan sesuatu  dan cara membuat (cara  memainkan alat musik/ tarian daerah, cara
  membuat kuliner khas daerah dll.)  dari
  berbagai sumber yang dibaca dan didengar yang dibaca dan didengar   
 | 
  
Teks
  prosedur 
·   Ciri
  umum teks  prosedur 
·   Struktur
  teks:  
Tujuan,
  bahan, alat langkah,   
·  
  Ciri
  kebahasaan:  
   kalimat perintah, kalimat
  saran, kata benda, kata kerja, kalimat majemuk  (dengan, hingga, sampai), konjungsi
  urutan  (kemudian, selanjutnya, dll) 
·  
  Simpulan
  isi teks prosedur  
 | 
  
·        
  Mendaftar
  kalimat perintah, saran, larangan pada teks prosedur 
·        
  Mendaftar
  kalimat yang menunjukkan  tujuan,
  bahan, alat,  langkah-langkah  
·        
  Mendiskusikan
  ciri umum teks  prosedur, tujuan
  komunikasi,  struktur, ragam/ jenis
  teks prosedur, kata/ kalimat yang digunakan pada teks prosedur, isi teks
  prosedur 
·        
  Menyampaikan
  secara lisan hasil diskusi ciri umum teks prosedur, tujuan komunikasi, dan
  ragam/ jenis teks prosedur 
 | 
 
3.6  Menelaah
  struktur dan aspek kebahasaan  teks
  prosedur tentang cara melakukan sesuatu 
  dan cara membuat (cara 
  memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah,
  membuat cindera mata,  dll.)  dari berbagai sumber yang dibaca dan
  didengar  
4.6  Menyajikan  data rangkaian kegiatan  ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
  memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll)
  dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan
  tulis 
 | 
  
·  
  Variasi  pola penyajian tujuan, bahan/ alat langkah 
·  
  Variasi
  kalimat perintah/ saran/ larangan 
·  
  Prinsip
  penyusunan kalimat perintah 
·  
  Pilihan
  kata dalam   penyusunan teks prosedur 
·  
  Prinsip
  penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca dan ejaan  
 | 
  
·        
  Mendata
  jenis-jenis dan variasi  pola penyajian
  tujuan, bahan dan alat, langkah teks prosedur 
·        
  Menyusun
  teks prosedur dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi 
•   Menyunting dan memperbaiki teks prosedur
  yang ditulis dari segi isi, pilihan kata/ kalimat/ paragraf dan penggunaan
  tanda baca/ ejaan  
•   Memublikasikan teks prosedur yang dibuat 
 | 
 
3.7   Mengidentifikasi
  informasi dari   teks laporan hasil
  observasi berupa buku  pengetahuan  yang dibaca atau diperdengarkan 
4.7  Menyimpulkan
  isi teks laporan hasil observasi yang
  berupa  buku pengetahuan yang dibaca dan didengar 
 | 
  
Teks laporan hasil observasi 
·  
  Daftar
  informasi isi teks laporan hasil observasi (LHO) 
·  
  Penggunaan
  bahasa dalam laporan hasil observasi 
·  
  Ciri
  umum laporan  
 | 
  
·     
  Mendaftar
  dan mendiskusikan informasi isi, kalimat definisi, kalimat untuk klasifikasi,
  kalimat rincian  dalam teks laporan
  observasi. 
·     
  Merinci
  isi  teks LHO (bagian definisi/
  klasifikasi, deskripsi bagian, penegasan) 
·     
  Menyajikan
  hasil diskusi tentang isi bagian dan gagasan pokok yang ditemukan pada teks
  LHO 
·     
  Menyimpulkan
  isi  teks laporan hasil observasi 
 | 
 
3.8  Menelaah  struktur, kebahasaan, dan isi   teks laporan hasil observasi yang berupa buku  pengetahuan 
  yang dibaca atau diperdengarkan 
4.8  Menyajikan  rangkuman teks laporan hasil observasi yang
  berupa buku pengetahuan  secara lisan dan tulis dengan
  memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan 
 | 
  
·  
  Struktur
  teks LHO 
·  
  Variasi  pola penyajian  teks LHO  
·  
  Variasi
  kalimat  definisi, variasi pola
  penyajian teks LHO 
 | 
  
·     
  Mendiskusikan
  struktur, kebahasaan, da nisi teks LHO 
·     
  Mendata
  jenis-jenis dan variasi  pola penyajian
  definisi, klasifikasi, deskripsi bagian  
·     
  Merangkum
  teks LHO 
·     
  Mempresentasikan
  teks LHO yang ditulis 
 | 
 
SEMESTER 2 
 | 
 ||
3.9   Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan
  nonfiksi yang dibaca 
4.9   Membuat peta pikiran/ rangkuman alur tentang
  isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca 
 | 
  
Literasi buku fiksi dan
  nonfiksi 
·  
  Unsur-unsur
  buku 
·  
  Cara
  membaca buku dengan SQ3R, yaitu 
1)
  Survey atau meninjau, 
2) Question atau bertanya, 3) Read atau membaca, 4) Recite atau menuturkan, 5) Review atau mengulang 
·  
  Cara
  membuat rangkuman  
 | 
  
·        
  Mendata
  sub-bab buku 
·        
  Membaca
  garis besar isi subbab 
·        
  Menentukan
  gagasan pokok isi buku 
·        
  Membuat
  peta pikiran isi buku 
·        
  Mempresentasikan
  hasil peta pikiran isi buku yang dibaca 
 | 
 
3.10 Menelaah hubungan
  unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi 
4.10 Menyajikan tanggapan
  terhadap isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca 
 | 
  
·  
  Hubungan
  antarunsur buku 
·  
  Langkah
  menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca 
 | 
  
·        
  Mendata  bagian isi yang akan ditanggapi, penggunaan
  bahasa dalam buku, dan sistematika buku  
·        
  Menyusun
  tanggapan  dalam bentuk komentar
  terhadap isi, sistematika, kebermaknaan buku, penggunaan bahasa, dan tanda
  baca/ ejaan 
·        
  Memublikasikan
  komentar terhadap buku  yang dibaca 
 | 
 
3.11  Mengidentifikasi 
  informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari
  surat pribadi dan surat dinas yang
  dibaca dan didengar. 
4.11  Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan,
  dan/atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau
  diperdengarkan 
 | 
  
Surat pribadi dan surat dinas 
·  
  Informasi
  isi surat pribadi, surat dinas 
·  
  Isi
  surat pribadi dan dinas 
·  
  Simpulan
  isi surat pribadi dan dinas 
 | 
  
·        
  Mendata
  isi surat pribadi dan surat dinas 
·        
  Mendiskusikan
  isi surat pribadi dan dinas  
·        
  Menyimpulkan
  isi  surat pribadi dan surat dinas 
 | 
 
3.12  Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari
  surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar. 
4.12  Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk
  kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks,  kebahasaan, dan isi. 
 | 
  
·  
  Unsur-unsur
  surat pribadi dan dinas 
·  
  Kebahasaan
  surat priadi dan dinas 
·  
  Cara
  menulis surat pribadi dan dinas 
 | 
  
·        
  Mengidentifikasi
  unsur-unsur surat pribadi dan sistematika surat dinas 
·        
  Mendiskusikan
  karakteristik bahasa dan urutan surat pribadi dan dinas 
·        
  Menulis
  surat pribadi sesuai tujuan penulisan 
·        
  Menulis
  surat dinas sesuai dengan sistematika dan bahasa surat dinas 
 | 
 
3.13
  Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi  rakyat
  (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan
  didengar. 
4.13  Menyimpulkan isi puisi  rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi
  rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis 
 | 
  
Puisi rakyat 
·  
  Ciri
  puisi rakyat (pantun, gurindam, syair) 
·  
  Cara
  menyimpulkan isi pada  pantun,
  gurindam, dan syair 
 | 
  
·        
  Mendiskusikan
  ciri umum dan tujuan komunikasi puisi rakyat (pantun, gurindam, syair) 
·        
  Mendaftar
  kalimat perintah, saran, ajakan, larangan, kalimat pernyataan,   kalimat majemuk  dan kalimat tunggal dalam  puisi rakyat (pantun, gurindam, syair) 
·        
  Menyimpulkan
  ciri umum, tujuan komunikasi,  ragam/
  jenis puisi rakyat,  kata/ kalimat yang
  digunakan pada  puisi rakya (pantun,
  gurindam, syair) 
 | 
 
3.14  Menelaah struktur dan kebahasaan puisi  rakyat
  (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan
  didengar. 
4.14  Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan
  dalam bentuk puisi  rakyat secara lisan
  dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa 
 | 
  
·  
  Pola
  pengembangan isi  pantun, gurindam, dan
  syair 
·  
  Variasi
  kalimat perintah, saran, ajakan, larangan dalam pantun 
 | 
  
·     
  Menyimpulkan
  prinsip pengembangan  pantun, gurindam,
  dan syair, penggunaan konjungsi (kalau, jika, agar, karena itu, dll)  pada 
  pantun, gurindam, dan syair 
·        
  Memvariasikan,
  melengkapai isi, menurutkan, dan menulis 
  pantun, gurindam, dan syair 
·        
  Mendemonstrasikan
  berbalas pantun secara berkelompok 
 | 
 
3. 15 Mengidentifikasi informasi
  tentang fabel/legenda daerah setempat yang
  dibaca dan didengar. 
4. 15 Menceritakan kembali isi
  fabel/ legenda daerah setempat 
 | 
  
Fabel/ legenda 
·  
  Ciri
  cerita fabel/ legenda 
·  
  Langkah
  memahami isi cerita fabel  
·  
  Langkah
  menceritakan kembali isi fabel/ legenda 
 | 
  
·     
  Mencermati cerita rakyat (fabel dan
  legenda) yang berasal dari daerah setempat. 
·     
  Mendata kata ganti, kata kerja,
  konjungsi,  kalimat langsung dan tidak
  langsung, tema, alur,
  karakter tokoh, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa pada
  fabel/ legenda 
·     
  Berlatih  menceritakan isi fabel/ legenda yang dibaca 
·        
  Menceritakan
  kembali isi fabel/legenda yang dibaca 
 | 
 
3.16  Menelaah
   struktur dan kebahasaan fabel/legenda
  daerah setempat yang dibaca dan
  didengar. 
4.16  Memerankan isi fabel/legenda   daerah setempat yang dibaca dan didengar.
   
 | 
  
·  
  Struktur  teks fabel/legenda:   
1.     orientasi 
2.     komplikasi 
3.     resolusi 
4.     koda 
·  
  Teknik
  penggambaran tokoh 
·  
  Pemeranan
  isi fabel/legenda daerah setempat 
 | 
  
·        
  Mendiskusikan struktur teks fabel/
  legenda dan kebahasaan yang digunakan (variasi penyajian, variasi pola
  pengembangan) 
·        
  Mendata
  isi, memperbaiki pilihan kata, kalimat narasi, dialog, penyajian latar agar
  cerita menjadi lebih menarik 
·        
  Menulis   fabel/ legenda berdasarkan  ide yang direncanakan dan data yang
  diperoleh 
·        
  Memerankan
  dan menceritakan fabel/ legenda yang berasal dari daerah setempat. 
 | 
 
KI1
  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya  
 | 
 
KI2
  Menunjukkan  perilaku jujur, disiplin,
  tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
  berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
  pergaulan dan keberadaannya  
 | 
 
KI3 Memahami pengetahuan
  (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
  ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
  tampak mata. 
 | 
 
  KI4 Mencoba,
  mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
  memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
  menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
  sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 
 | 
 
Kompetensi Dasar 
 | 
   
Materi Pembelajaran 
 | 
   
Kegiatan Pembelajaran 
 | 
  
3.1  Mengidentifikasi unsur-unsur 
  teks berita  (membanggakan dan memotivasi) yang didengar
  dan dibaca. 
4.1  Menyimpulkan
  isi dari berita (membanggakan dan memotivasi) yang dibaca dan didengar. 
 | 
  
·   
  Pengertian
  teks berita 
·   
  Unsur-unsur berita 
(5 W + 1H) 
·   
  Ringkasan dan penyimpulan berita. 
·   
  Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita. 
·   
  Tanggapan terhadap isi berita. 
 | 
  
·        
  Mengamati
  teks berita, baik yang diperdengarkan atau ditayangkan. 
·        
  Mendiskusikan
  hasil membaca untuk memeroleh pemahaman tentang unsur-unsur berita 
·        
  Mendiskusikan
  langkah-langkah menentukan pokok-pokok/unsur-unsur berita 
·        
  Merumuskan
  ringkasan/kesimpulan unsur-unsur teks berita yang dibaca  
·        
  Menanggapi
   berita 
 | 
 
3.2
   Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita
  (membanggakan dan memotivasi)  yang
  didengar dan dibaca berita  
4.2  Menyajikan data,  informasi dalam bentuk berita  secara lisan dan tulis dengan memperhatikan
  struktur, kebahasaan,  atau  aspek lisan (lafal, intonasi, mimik,
  kinesik). 
 | 
  
·   
  Struktur
  teks berita  
-   Kepala berita (lead) 
-   Tubuh berita 
-   Ekor berita 
·   
  Kaidah-kaidah  kebahasaan teks berita. 
·   
  Bahasa
  baku dan tidak baku (pengayaan) 
 | 
  
·        
  Membaca
  berbagai sumber untuk memahami struktur teks berita, kaidah kebahasaan
  (bahasa baku, kalimat langsung, konjungsi bawah, konjungsi temporal dan
  kronologis, keterangan waktu, kata kerja mental) yang digunakan dalam
  menulis  bagian-bagian teks berita 
·        
  Mendata
  objek dari berbagai sumber tentag berita, bahan, dan cara/langkah-langkah
  kegiatan yang  disusun menjadi teks
  berita 
·        
  Menulis
  teks berita dengan memperhatikan unsur-unsur berita dan polapenyajiannya 
·        
  Membacakan
  teks berita yang ditulis  
 | 
 
3.3   Mengidentifikasi informasi   teks iklan, slogan, atau poster (yang
  membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar. 
4.3   Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster
  (membanggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber 
 | 
  
·   
  Pengertian
  dan Teks iklan, slogan, poster 
·   
  Unsur-unsur
  teks Iklan, slogan, poster 
·   
  Penyimpulan
  maksud suatu iklan. 
·   
  Menceritakan
  kembali iklan. 
 | 
  
·        
  Mendata
  informasi isi dan unsur–unsur yang terdapat pada iklan, slogan, atau poster 
·      
  Menelaah dan membedakan unsur-unsur iklan,
  slogan, dan poster 
·      
  Mendiskuskan simpulan isi teks iklan, slogan,
  atau poster 
·        
  Mempresentasikan
  isi teks iklan, slogan, atau poster 
 | 
 
3.4  Menelaah
  pola penyajian dan kebahasaan   teks
  iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai
  sumber yang dibaca dan didengar  
4.4   Menyajikan 
  gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster  secara lisan dan  tulis. 
 | 
  
·   
  Unsur-unsur
  iklan, slogan, dan poster. 
·   
  Cara
  menyusun teks iklan, slogan, poster 
 | 
  
·        
  Mendiskusikan
  ciri-ciri atau komponen dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster
  berdasarkan teks  iklan, slogan, atau
  poster yang dibaca/didengar/ disaksikan 
·        
  Menganalisis
  langkah-langkah penulisan iklan, slogan atau poster  
·        
  Merumuskan
  konteks iklan, slogan, atau poster sesuai dengan keperluan untuk bahan
  penulisan slogan dan/poster 
·        
  Menulis
  iklan, slogan, atau poster berdasarkan konteks yang telah dirumuskan 
·        
  Mempresentasikan
  iklan, slogan, dan/atau poster yang ditulis dengn berbagai variasi 
 | 
 
3.5  Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer dari
  koran/ majalah) yang didengar dan dibaca yang didengar dan dibaca. 
4.5   Menyimpulkan isi teks eksposisi  (artikel ilmiah populer dari koran dan
  majalah) yang diperdengarkan dan
  dibaca. 
 | 
  
Pengertian
  teks eksposisi 
·   
  Unsur-unsur
  teks eksposisi: gagasan dan fakta-fakta. 
·   
  Pola-pola
  pengembangan teks eksposisi 
·   
  Simpulan
  teks eksposisi berdasarkan gagasan utamanya. 
·   
  Jenis-jenis
  paragraf dalam teks eksposisi. 
 | 
  
·     
  Mengamati teks eksposisi untuk merumuskan
  pengertiannya. 
·     
  Mendata 
  dan merumuskan unsur-unsur teks eksposisi yang meliputi gagasan dan
  fakta dan pola pengembangannya 
·     
  Mengakaji 
  hubungan bagian-bagian struktur dan kebahasaan teks eksposisi. 
·      
  Menelaah
  dan informasi isi teks sesuai dengan bagian-bagian teks eksposisi  
·      
  Menyimpulkan
  isi teks eksposisi hasil diskusi 
 | 
 
3.6  Menelaah isi dan struktur  teks eksposisi (berupa artikel ilmiah
  populer dari koran/ majalah) yang diperdengarkan atau dibaca  
4.6  Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam
  bentuk teks eksposisi berupa yang artikel ilmiah populer
  (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara
  lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, aspek
  lisan  
 | 
  
Struktur
  teks eksposisi 
·   
  Kaidah  teks ekposisi 
·   
  Langkah-langkah
  menyusun teks eksposisi. 
·   
  Menyan-ting
  teks eksposisi. 
 | 
  
·        
  Mendiskusikan
  struktur dan penggunaan kaidah bahasa teks ekspoisi  
·        
  Menyusun
  kerangka teks ekspoisi berdasarkan struktu, kaidah bahasa,  ciri kebahasaan, dan pola pengembangan
  kebahasaan berdasarkan  objek yang akan
  ditulis 
·        
  Menulis
  teks ekposisi 
·        
  Mempresentasikan  teks eksposisi 
 | 
 
3.7  Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks
  puisi yang diperdengarkan atau
  dibaca. 
4.7  Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan
  makna teks puisi  yang diperdengarkan
  atau dibaca 
 | 
  
Pengertian
  teks puisi 
·   
  Unsur-unsur
  pembentuk  teks puisi 
·   
  Simpulan
  isi, unsur-unsur pembangun teks puisi, dan jenis-jenisnya. 
·   
  Periodesasi
  puisi (Pengayaan) 
 | 
  
·     
  Mengamati
  model-model teks puisi. 
·     
  Merumuskan
  pengertiaan puisi. 
·     
  Mendiskusikan
  isi teks puisi yang dibaca. 
·     
  Mendiskusikan
  unsur-unsur pembangun puisi dan jenis-jenisnya. 
·     
  Mempresentasikan
  hasil diskusi  
 | 
 
3.8  Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi
  (perjuangan, lingkungan hidup,
  kondisi sosial, dan lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca. 
 4.8 
  Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi  secara tulis/ lisan dengan memperhatikan
  unsur-unsur pembangun puisi 
 | 
  
Unsur
  lahir (bentuk) dan batin (makna) puisi. 
·   
  Pengungkapan
  gagasan, perasaan, pandangan penulis 
·   
  Pembacaan
  puisi (ekspresi, lafal, tekanan, intonasi) 
 | 
  
·     
  Merumuskan
  unsur-unsur pembentuk teks puisi  
·     
  Mengidentifikasi
  isi, penggunaan bahasa, kata-kata (konotasi dan denotasi) dalam teks puisi 
·     
  Menulis
  puisi berdasarkan konteks   
·     
  Membacakan
  puisi yang ditulis dan menanggapinyai 
 | 
 
3.9  Mengidentifikasi informasi dari teks
  ekplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan
  atau dibaca dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara
  tertulis. 
4.9  Meringkas  isi  teks
  eksplanasi yang berupa proses terjadinya suatu fenomena dari  beragam 
  sumber yang didengar  dan dibaca
  . 
 | 
  
Pengertian
  teks eksplanasi 
·   
  Ciri-ciri
  teks eksplanasi berdasar-kan pola/ struktur teks eksplanasi 
·   
  Gagasan
  umum dalam teks eksplanasi. 
·   
  Langkah-langkah  meringkas isi teks eksplanasi berdasar-kan
  gagasan umumnya  
 | 
  
·        
  Mengamati
  suatu model teks eksplanasi. 
·        
  Menyimpulkan
  pengertian, ciri-ciri berdasarkan pola/struktur teks eksplanasi  
·        
  Mendata
  gagasan umum dam teks  eksplanasi. 
·        
  Meringkas
  isi teks ekplanasi 
·        
  Memajang
  ringkasan teks eksplanasi. 
 | 
 
3.10 Menelaah teks eksplanasi
  berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau dibaca.  
4.10 Menyajikan informasi,
  data dalam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara
  lisan dan tulis dengan
  memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan  
 | 
  
Ragam
  isi teks eksplanasi 
·   
  Struktur
  teks eksplanasi 
·   
  Kaidah
  teks eksplanasi. 
·   
  Pola-pola
  pengembangan teks eksplanasi.  
 | 
  
·        
  Mengamati
  model-model teks eksplanasi. 
·        
  Mendata
  isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi. 
·        
  Mendata
  peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan peserta didik tinggal sebagai
  bahan menulis teks eksplanasi. 
·        
  Menulis
  teks eksplanasi sesuai dengan kerangka/pola 
  yang telah dirancang. 
·        
  Memajang
  teks eksplanasi yang disusun dan ringkaannya 
 | 
 
3.11 Mengidentifikasi  informasi pada teks  ulasan tentang kualitas karya (film,
  cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau diperdengarkan 
4.11 Menceritakan kembali isi
  teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni
  daerah) yang dibaca atau didengar. 
 | 
  
·   
  Pengertian
  teks ulasan 
·   
  Macam-macam
  teks ulasan berdasar-kan isinya  
·   
  Maksud/
  arti penting teks ulasan 
·   
  Kelebihan/
  kelemahan dalam teks ulasan. 
 | 
  
·        
  Mengamati
  suatu model teks ulasan. 
·        
  Berdiskusi
  tentang pengertian dan macam-macam isi teks ulasan. 
·        
  Mendiskusikan
  maksud dan cara mengungkapkan kelebihan dan kekurangan teks ulasan 
·        
  Menuliskan
  informasi berupa pernyataan kelebihan dan kekurangan benda yang terdapat pada
  teks ulasan. 
·        
  Membacakan
  kelebihan produk, karya, benda pada teks ulasan yang diidentifasi 
 | 
 
3.12 Menelaah struktur  dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen,
  puisi, novel, karya seni daerah) yang diperdengarkan dan dibaca 
4.12  Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya
  (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll.) dalam bentuk teks
  ulasan  secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur
  kebahasaan, atau aspek lisan  
 | 
  
Struktur
  teks ulasan: 
1. orientasi 
2.
  tafsiran                     3.
  rangkuman  
4. evaluasi                      
·   
  Kaidah
  kebahasa-an teks ulasan.  
·   
  Cara
  menulis teks ulasan 
 | 
  
·        
  Mendiskusikan
  struktur, bahasaan, dan isi teks ulasan produk, karya, atau benda. 
·        
  Mendata
  keunggulan dan kelemahan/kekurangan produk, karya, atau benda tertentu
  sebagai bahan menulis teks ulasan. 
·        
  Menulis
  teks ulasan dengan memperhatikan struktur, kaidah-kaidah bahasa,  dan data produk, karya, atau benda.  
·        
  Memajang
  teks ulasan untuk dikomentari peserta didk lain (perorangan/kelompok) 
 | 
 
3.13 Mengidentifikasi
  jenis  saran, ajakan, arahan, dan
  pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks
  persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
  didengar dan dibaca. 
4.13
  Menyimpulkan  isi saran, ajakan,
  arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks
  persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
  didengar dan dibaca. 
 | 
  
·   
  Pengertian
  dan is teks persuasi. 
·   
  Ajakan-ajakan
  dalam teks persuasi. 
• Langkah-langkah penyusunan kesimpulan. 
 | 
  
·        
  Mengamati
  model-model teks persuasi. 
·        
  Berdiskusi
  tentang informasi pada teks persuasi yang didengarkan/ dibaca dan cara
  menyajikan ulang isinya 
·        
  Merumuskan
  informasi yang terdapat pada teks persuasi sesuai dengan bagian-bagian teks
  persuasi  
·        
  Menyimpulkan
  cara menyajikan informasi isi teks persuasi  
 | 
 
3. 14 Menelaah struktur dan
  kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang
  berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
  keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan dibaca  
4.14 Menyajikan teks persuasi
  (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
  struktur, kebahasaan, atau aspek lisan 
 | 
  
·   
  Struktur
  dan unsur kebahasa-an teks persuasi 
·   
  Menggunakaan
  konjungsi supaya dan selagi (pengayaan) 
·   
  Cara
  menyajikan teks persuasi 
·   
  Penyiapan
  bujukan/ ajakan. 
·   
  Memper-hatikan
  struktur/ kaidah teks ulasan  
 | 
  
·        
  Mendiskusikan
  struktur, kebahasaan, dan isi teks persuasi 
·        
  Mendata
  permasalahan aktual yang perlu diangkat untuk diberi masukan sebagai bahan
  menulis teks persuasi 
·        
  Mendiskusikan
  cara menyusun teks persuasi tentang masalah aktual tertentu dengan
  memperhatikan gagasan utama, alasan dan bukti, saran, arahan, atau ajakan,
  serta unsur kebahasaan yang digunakan 
·        
  Menulis
  teks persuasi sesuai dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks
  persuasi  
·        
  Mempresentasikan
  teks persuasi yang ditulis  
 | 
 
3.15 Mengidentifikasi
  unsur-unsur  drama (tradisional dan
  moderen) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah. 
4.15
  Menginterprestasi drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/
  didengar  
 | 
  
·   
  Pengertian/karakteris-tik  teks drama 
·   
  Unsur-unsur
   teks drama  
·   
  Penjelasan
  isi drama 
·   
  Tanggapan
  atas drama  
 | 
  
·        
  Memperhatikan
  suatu model teks drama  
·        
  Merumuskan
  pengertian/karakteristik  drama. 
·        
  Mendiskusikan
  unsur-unsur dan isi drama  
·        
  Mengidentifikasi
  isi drama 
·        
  Menanggapi
  dan melaporkan secara lisan dan atau tulis isi drama yang ditonton  
 | 
 
3.16 Menelaah karakteristik
  unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah atau
  pentas. 
4.16 Menyajikan drama dalam
  bentuk pentas atau naskah 
 | 
  
·   
  Karakteris-tik
  teks drama berdasar-kan struktur dan kaidahnya. 
·   
  Cara
  menulis naskah drama dari karya yang sudah ada dan yang orisinal. 
·   
  Langkah-langkah
  pementas-an drama  
 | 
  
·        
  Mendiskusikan
  karakteristik unsur drama dan kaidah kebahasaan teks drama  
·        
  Mendiskusikan
  cara menulis teks drama dan penyajiannya  
·        
  Menulis
  teks drama 
·      
  Mementaskan
  drama secara berkelompok 
 | 
 
3.17 Menggali dan menemukan
  informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 
4.17 Membuat peta konsep/
  garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 
 | 
  
·   
  Keragaman
  informasi dalam buku fiksi/ nonfiksi. 
·   
  Informasi
  buku melalui indeks. 
·   
  Catatan
  tentang isi buku. 
·   
  Teknik-teknik
  membaca.   
 | 
  
·        
  Mendiskusikan
  informasi dan peta konsep alur dalam buku fiksi dan non fiksi 
·        
  Membuat
  peta konsep alur dari buku fiksi dan nonfiksi 
·        
  Mempresentasikan
  informasi peta konsep alur buku fiksi dan nonfiksi 
 | 
 
3.18
  Menelaah unsur  buku fiksi dan nonfiksi
  yang dibaca 
4.18
  Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca  secara lisan/ tertulis 
 | 
  
·   
  Ungkapan
  dalam buku fiksi. 
·   
  Unsur-unsur
  menarik dalam buku fiksi. 
·   
  Daya
  tarik bacaan 
·   
  Mendiskusikan
  isi buku. 
 | 
  
·           
  Mendiskusikan
  unsur kebahasaan dalam buku fiksi. 
·           
  Membuat
  tanggapan terhadap buku fiksi. 
·           
  Menyajikanan
  tanggapan terhadap buku fiksi. 
·           
  Memberikan  komentar terhadap tanggapan terhadap buku
  fiksi. 
 | 
 
KI1 Menghargai dan menghayati ajaran
  agama yang dianutnya 
 | 
 
KI2
  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
  gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
  dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
   
 | 
 
KI3 Memahami pengetahuan (faktual,
  konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
  pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
  mata. 
 | 
 
KI4 Mencoba, mengolah, dan
  menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
  dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
  mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
  dalam sudut pandang/teori. 
 | 
 
Kompetensi Dasar 
 | 
   
Materi Pembelajaran 
 | 
   
Kegiatan
   Pembelajaran 
 | 
  ||||
3.1 Mengidentifikasi informasi
  dari laporan  percobaan yang dibaca dan didengar  (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat
  berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll). 
4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/
  alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar dan/atau
  dibaca 
 | 
  
·     
  Fungsi teks laporan 
·     
  Pengertian teks laporan  
·     
  Model teks laporan (pengamatan, percobaan/
  eksperimen) 
·     
  Simpulan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil
  dalam laporan percobaan yang didengar dan/ atau dibaca 
 | 
  
·  
  Menjelaskan isi informasi laporan percobaan 
·  
  Membaca
  dan menyimpulkan ragam model teks laporan
  percobaan (variasi pengklasifikasian dan pendeskripsian) 
·  
  Menyimpulkan
  prinsip penggunaan kata/ kalimat, tanda baca/ ejaan  
·  
  Menyampaikan isi  informasi tentang
  struktur dan ciri kebahasaan teks laporan  
 | 
 ||||
3.2 Menelaah struktur dan
  kebahasaan dari teks laporan percobaan
  yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat
  berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll) 
4.2 Menyajikan tujuan, bahan/
  alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan  secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
  kelengkapan data, struktur, aspek 
  kebahasaan, dan aspek lisan 
 | 
  
·     
  Struktur teks laporan. 
·     
  Ciri-ciri kebahasaan teks laporan: Kalimat aktif,
  kata tugas, kosakata teknis bidang ilmu; penulisan unsur serapan. 
·     
  Model teks laporan percobaan.  
 | 
  
·   Meyimpulkan struktur  dan ciri
  kebahasaan  teks laporan  
·   Mendiskusikan komponen teks laporan (pernyataan umum/klasifikasi) 
·   Menerapkan pemahaman struktur teks laporan melalui latihan dan membuat
  teks laporan percobaan 
·   Menyajikan kompetensi teks laporan percobaan secara jujur dan cermat 
 | 
 ||||
3.3 Mengidentifikasi gagasan,
  pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang
  didengar dan dibaca 
4.3  Menyimpulkan
  gagasan,  pandangan, arahan, atau pesan
  dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
  yang didengar dan/atau dibaca 
 | 
  
·     
  Teks pidato persuasif 
·     
  Simpulan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan
  dalam pidato 
 | 
  
·   Mendata  gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
  pesan dalam pidato 
·   Menjelaskan gagasan,
  pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato dari
  sudut pandang tertentu 
·   Menyimpulkan gagasan,
  pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato 
 | 
 ||||
3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato
  persuasif tentang permasalahan
  aktual yang didengar dan dibaca 
4.4   Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau
  pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
  budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan
  kebahasaan. 
 | 
  
·     
  Struktur teks 
  (pidato persuasif) 
·     
  Ciri-ciri kebahasaan teks pidato:kalimat aktif,  kata tugas, 
  kosakata emotif, kosakata bidang ilmu, sinonim, kata benda abstrak,
  pembendaan. 
·     
  Model teks pidato persuasif 
 | 
  
·   Menyimpulkan struktur teks pidato persuasif 
·   Menyimpulkan ciri kebahasaan 
  teks  pidato persuasif 
·   Menyusun  teks  pidato persuasif 
·   Menyajika pidato persuasif secara menarik  
 | 
 ||||
3.5  Mengidentifikasi  unsur pembangun karya sastra dalam teks
  cerita pendek yang dibaca atau didengar 
4.5  Menyimpulkan
  unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita
  pendek yang dibaca atau didengar 
 | 
  
·     
  Unsur pembangun karya sastra (cerpen)  
·     
  Model teks narasi (cerpen.) 
 | 
  
·   Mendata unsur
  pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar 
·   Menjelaskan unsur-unsur
  pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari teks  cerita pendek 
·   Menyimpulkan unsur-unsur
  pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari teks  cerita pendek yang dibaca atau didengar 
 | 
 ||||
3.6  Menelaah 
  struktur  dan aspek kebahasaan
  cerita pendek yang dibaca atau didengar. 
4.6  Mengungkapkan
  pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan memperhatikan
  struktur dan kebahasaan. 
 | 
  
·     
  Struktur teks narasi (cerpen) 
·     
  Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat
  deskriptif,  kata ekspresif,  majas. 
·     
  Model teks narasi cerpen.  
 | 
  
·   Menjelaskan
  struktur  dan aspek kebahasaan cerita pendek yang
  dibaca atau didengar 
·   Menyusun kerangka cerita pendek berdasarkan pengalaman atau gagasan 
·    Menyusun cerita pendek
  berdasarkan kerangka dengan memperhatikan struktur teks dan kebahasaan  
 | 
 ||||
3.7  Mengidentifikasi
  informasi berupa kritik  atau pujian
  dari teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
  budaya, dll) yang didengar dan/atau dibaca 
4.7   Menyimpulkan
  isi teks  tanggapan berupa  kritik 
  atau pujian  (mengenai
  lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar
  dan dibaca. 
 | 
  
·     
  Fungsi teks tanggapan 
·     
  Model teks tanggapan 
·     
  Simpulan isi teks tanggapan berupa kritik atau
  pujian 
 | 
  
·   Mendata informasi
  berupa kritik  atau pujian dari teks
  tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll)
  yang didengar dan/atau dibaca 
·   Menanggapi  isi informasi dengan
  alasan yang logis disertai bukti pendukung (hasil penelitian, data nasinal,
  dll) 
·   Menyimpulkan informasi tentang teks tanggapan (puji, kritik) terhadap
  sesuatu.  
 | 
 ||||
3.8   Menelaah 
  struktur dan kebahasaan  dari
  teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya,
  dll) berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang didengar dan/atau  dibaca. 
4.8   Mengungkapkan  kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk
  teks tanggapan  secara lisan dan/atau
  tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan 
 | 
  
·     
  Struktur teks tanggapan  
·     
  Ciri-ciri kebahasaan teks tanggapan : 
kalimat aktif, 
  kata tugas,  bahasa deskripsi,
  bahasa penilaian. 
·     
  Model teks tanggapan (puji, kritik) 
 | 
  
·   Menyimpulkan struktur dan ciri kebahasaan teks tanggapan 
·   Merancang teks tanggapan  
·   Menulis  teks tanggapan (puji,
  kritik) 
 | 
 ||||
3.9   Mengidentifikasi  informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual yang
  dibaca dan didengar 
4 .9  Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan
  yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual  dalam teks diskusi yang didengar dan
  dibaca.  
 | 
  
·     
  Fungi teks diskusi 
·     
  Contoh  Teks
  Diskusi  
·     
  Simpulan
  isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra terhadap teks
  diskusi 
 | 
  
·   Mendata informasi
  teks diskusi berupa pendapat pro
  dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar 
·   Menjelaskan dan menyimpulkan isi
  gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas
  permasalahan aktual  dalam teks diskusi 
 | 
 ||||
3.10 Menelaah  pendapat, argumen yang mendukung dan yang
  kontra dalam teks diskusi berkaitan
  dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar 
4.10 Menyajikan gagasan/ pendapat,
  argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan
  aktual  dalam teks diskusi dengan
  memperhatikan struktur dan aspek 
  kebahasaan, dan aspek lisan (intonasi, gesture, pelafalan). 
 | 
  
·     
  Struktur teks diskusi: 
Pendahuluan; 
Gagasan utama; 
Alasan dan bukti pendukung, satu sudut pandang; 
Gagasan utama—sudut pandang lain; 
Alasan dan bukti pendukung, sudut pandang lain; 
·     
  Kebahasaan: 
Piranti
  kohesi dan koherensi, kata tugas, modalitas, kosakata evaluatif, kosakata
  emotif 
 | 
  
·   Menyimpulkan struktur dan ciri kebahasaan teks diskusi.  
·   Menulis teks diskusi berisi gagasan/
  pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas
  permasalahan aktual  dalam teks diskusi
  dengan memperhatikan struktur dan aspek 
  kebahasaan 
·   Melakukan  diskusi berisi gagasan/ pendapat, argumen
  yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual 
 | 
 ||||
3.11
  Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, kepedulian, empati, atau perasaan
  pribadi dari teks cerita inspiratif yang dibaca dan didengar. 
4.11 Menyimpulkan isi ungkapan
  simpati, kepedulian, empati atau perasaan pribadi dalam bentuk  cerita
  inspiratif yang dibaca dan didengar. 
 | 
  
·     
  Fungsi teks narasi. 
·     
  Model teks narasi cerita inspiratif.  
·     
  Simpulan isi ungkapan simpati, kepedulian,
  empati atau perasaan pribadi dalam bentuk cerita inspiratif 
 | 
  
·   Mendata isi
  ungkapan simpati, kepedulian, empati, atau perasaan pribadi dari teks cerita
  inspiratif yang dibaca dan didengar. 
·   Menanggapi isi
  ungkapan simpati, kepedulian, empati, atau perasaan pribadi dari teks cerita
  inspiratif dengan alasan yang logis 
·    Menyimpulkan isi ungkapan simpati,
  kepedulian, empati atau perasaan pribadi dalam bentuk  cerita inspiratif 
 | 
 ||||
3.12 Menelaah struktur,
  kebahasaan, dan isi  teks cerita
  inspiratif. 
4.12 Mengungkapkan rasa
  simpati, empati, kepedulian, dan perasaan dalam bentuk cerita inspiratif
  dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaan 
 | 
  
·     
  Struktur teks narasi. 
·     
  Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat
  deskriptif,  kata ekspresif,  majas 
·     
  Model teks narasi cerita inspiratif.  
 | 
  
·   Menyimpulkan struktur dan kebahasaan 
  teks narasi cerita
  inspiratif  
·   Membuat rancangan cerita
  inspiratif berisi ungkapan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan 
·   Menulis cerita
  inspiratif  berdasarkan
  rancangan dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan 
·   Memublikasikan `hasil karya cerita inspiratif 
 | 
 ||||
LITERASI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI 
 | 
 ||||||
3.13 Menemukan
  unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 
4.13 Membuat peta pikiran/
  rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca 
 | 
  
Literasi buku fiksi dan
  nonfiksi 
·     
  Unsur-unsur
  buku 
·     
  Cara
  membaca buku dengan SQ3R 
·     
  Cara
  membuat rangkuman  
 | 
  
·  
  Mendata
  sub-bab buku, garis besar isi subbab, rincian isi buku 
·  
  Menentukan
  tokoh, rentetan peristiwa (alur), latar, amanat yang terdapat pada cerita 
·  
  Membuat
  peta isi cerita dalam buku sesuai dengan kreativitas siswa   
 | 
 ||||
3.14 Menelaah hubungan
  unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi 
4.14 Menyajikan tanggapan terhadap
  isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca. 
 | 
  
·     
  Hubungan
  antarunsur buku 
·     
  Contoh
  penyusunan tanggapan  
·     
  Langkah
  menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca 
 | 
  
·  
  Mendata  bagian isi yang akan ditanggapi,   penggunaan bahasa, unsur intrinsik cerita,
  dan bagian-bagian buku fiksi  
·  
  Menyusun
  tanggapan  dalam bentuk komentar
  terhadap isi, unsur pembangun cerita (alur, tokoh, tema, latar, amanat),  kebermaknaan buku, pilihan kata, gaya
  bahasa, penggunaan bahasa, dan tanda baca/ ejaan 
·  
  Menyajikan
  komentar terhadap buku fiksi yang dibaca 
·  
  Memublikasikan
  komentar terhadap buku  yang dibaca 
 | 
 ||||
3.15Menemukan
  unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 
4.15 Membuat peta pikiran/
  rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca 
 | 
  
Literasi buku fiksi dan
  nonfiksi 
·     
  Unsur-unsur
  buku 
·     
  Cara
  membaca buku dengan SQ3R 
·     
  Cara
  membuat rangkuman  
 | 
  
·  
  Mendata
  sub-bab buku, garis besar isi subbab, rincian isi buku 
·  
  Menentukan
  tokoh, rentetan peristiwa (alur), latar, amanat yang terdapat pada cerita 
·  
  Membuat
  peta isi cerita dalam buku sesuai dengan kreativitas siswa   
 | 
 ||||
3.16 Menelaah hubungan
  unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi 
4.16  Menyajikan tanggapan terhadap isi buku
  fiksi nonfiksi yang dibaca 
 | 
  
·     
  Hubungan
  antarunsur buku 
·     
  Contoh
  penyusunan tanggapan  
·     
  Langkah
  menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca 
 | 
  
·  
  Mendata  bagian isi yang akan ditanggapi,   penggunaan bahasa, unsur intrinsik cerita,
  dan bagian-bagian buku fiksi  
·  
  Menyusun
  tanggapan  dalam bentuk komentar
  terhadap isi, unsur pembangun cerita (alur, tokoh, tema, latar, amanat),  kebermaknaan buku, pilihan kata, gaya
  bahasa, penggunaan bahasa, dan tanda baca/ ejaan 
·  
  Menyajikan
  komentar terhadap buku fiksi yang dibaca 
·  
  Memublikasikan
  komentar terhadap buku  yang dibaca 
 | 
 ||||














