HGN 2017
Presiden RI dengan latar belakang IGI memberikan penghormatan kepada Guru pada peringatan Hari Guru Nasional di SICC Bogor.
Kemendikbud dan IGI
Mendikbud Prof.Muhadjir Effendi berfoto bersama dengan pengurus IGI Pusat yang diketuai oleh Muhamad Ramli Rahim setelah mengadakan pertemuan di kantor Kemendikbud.
SAGUSABLOG
SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu program IGI untuk meningkatkan kualitas guru yang dilaksanakan secara online.
Chairil Anwar
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun), dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.
Taufik Ismail
Taufiq Ismail lahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935. Masa kanak-kanak sebelum sekolah dilalui di Pekalongan. Ia pertama masuk sekolah rakyat di Solo. Selanjutnya, ia berpindah ke Semarang, Salatiga, dan menamatkan sekolah rakyat di Yogya. Ia masuk SMP di Bukittinggi, SMA di Bogor, dan kembali ke Pekalongan.
Jumat, 27 Januari 2017
Taufik Ismail
HB. Jasin
H.B. Jassin dilahirkan tanggal 31 Juli 1917 di Gorontalo, Sulawesi Utara, dari keluarga Islam. Ayahnya bernama Bague Mantu Jassin, seorang kerani Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM), dan ibunya bernama Habiba Jau. Setelah menamatkan Gouverments HIS Gorontalo pada tahun 1932, Jassin melanjutkan ke HBS-B 5 tahun di Medan, dan tamat akhir 1938.
Pada saat itu ia sudah mulai menulis dan karya-karyanya di muat di beberapa majalah. Setelah sempat bekerja sukarela di kantor Asisten Residen Gorontalo selama beberapa waktu, ia menerima tawaran Sutan Takdir Alisjahbana untuk bekerja di badan penerbitan Balai Pustaka tahun 1940. Setelah periode awal tersebut, H.B. Jassin menjadi redaktur dan kritikus sastra pada berbagai majalah budaya dan sastra di Indonesia; antara lain Pandji Poestaka, Mimbar Indonesia, Zenith, Sastra, Bahasa dan Budaya, Horison, dan lain-lain.[3]
Bulan Januari 1939, Jassin kembali ke Gorontalo. Antara bulan Agustus dann Desember 1939, Jassin bekerja sebagai voluntair di Kantor Asisten Residen Gorontalo. Akhir Januari 1940, Jassin menuju Jakarta. Dan mulai Februari 1940 hingga 21 Juli 1947 bekerja di Balai Pustaka. Mula-mula dalam sidang pengarang redaksi buku (1940-42), kemudian menjadi redaktur Panji Pustaka (1942-45), dan wakil pemimpin redaksi Panca Raya (1945-21 Juli 1947).
Setelah Panca Raya tidak terbit lagi, secara berturut-turut Jassin menjadi redaktur majalah berikut: Mimbar Indonesia (1947-66), Zenith (1951-54), Bahasa dan Budaya (1952-63), Kisah (1953-56), Seni (1955), Sastra (1961-64 dan 1967-69), Horison (1966-sekarang), dan Bahasa dan Sastra (1975).
Mulai Agustus 1953, Jassin menjadi dosen luar biasa untuk mata kuliah Kesusastraan Indonesia Modern pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Di samping mengajar, Jassin juga mengikuti kuliah di fakultas yang sama. Tanggal 15 Agustus 1957, Jassin meraih gelar kesarjanaannya di Fakultas Sastra UI, dan kemudian memperdalam pengetahuan mengenai ilmu perbandingan sastra Universitas Yale, Amerika Serikat (1958-59).
Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, Jassin pernah berencana untuk menulis disertasi mengenai Pujangga Baru: timbulnya, pertumbuhannya, bubarnya, lengkap dan latar belakangnya. Promotornya pun sudah ada, yakni Prof. Dr. Prijono. Akan tetapi, sepulang dari Amerika Serikat, Jassin tidak pernah lagi berbicara mengenai rencana itu.
Sejak Januari 1961, Jassin kembali menjadi dosen luar biasa pada Fakultas Sastra UI. Akan tetapi, tidak lagi berdiri di depan kelas, melainkan hanya membimbing para mahasiswa yang membuat skripsi. Antara lain, Jassin membimbing penulisan skripsi Boen S. Oemarjati, M. Saleh Saad, M.S. Hutagalung, J.U. Nasution, Bahrum Rangkuti, dan lain-lain.
Jassin adalah salah seorang tokoh Manifes Kebudayaan, sebuah manifes yang dibuat tanggal 17 Agustus 1963 guna menentang pihak Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Akibatnya, sejak dilarangnya Manifes Kebudayaan oleh Bung Karno (8 Mei 1964), Jassin pun dipecat dari Fakultas Sastra UI. Dan pemecatan ini berlangsung hingga G-30-S/PKI meletus. Setelah itu, Jassin kembali lagi ke Fakultas Sastra UI. Dan sejak April 1973 menjadi Lektor Tetap di Fakultas tersebut untuk mata kuliah Sejarah Kesusastraan Indonesia Modern dan Ilmu Perbandingan Kesusastraan.
Di samping mengajar dan mengikuti kuliah, sejak Juli 1954 hingga Maret 1973, Jassin adalah pegawai Lembaga Bahasa dan Budaya, yang sekarang dikenal dengan nama: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk jasa-jasanya di bidang kebudayaan pada umumnya, Jassin menerima Satyalencana Kebudayaan dari Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 20 Mei 1969. Tanggal 24 Agustus 1970, Gubernur DKI (saat itu: Ali Sadikin) mengangkat Jassin sebagai anggota Akademi Jakarta (yang diketuai S. Takdir Alisjahbana). Keanggotaan ini berlaku untuk seumur hidup.
Karena pemuatan cerpen Kipanjikusmin “Langit Makin Mendung” di Majalah Sastra (Agustus 1968) yang dipimpinnya, Jassin diajukan ke pengadilan. Tanggal 28 Oktober 1970, ia dijatuhi hukuman bersyarat satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Dan hingga sekarang, hanya Jassin-lah yang tahu, siapa yang bersembunyi di belakang nama Kipanjikusmin itu.
Bulan April-Juni 1972, Jassin mendapat Cultural Visit Award dari Pemerintah Australia. Selama delapan minggu, Jassin mengunjungi pusat-pusat pengajaran bahasa dan sastra Indonesia/Malaysia di Australia.
Tanggal 26 Januari 1973, Jassin menerima Hadiah Martinus Nijhoff dari Prins Bernhard Fonds di Den Haag, Belanda. Hadiah ini diberikan untuk jasa Jassin menerjemahkan karya Multatuli, Max Havelaar (Jakarta: Djambatan 1972).
Untuk menghormati jasanya di bidang sastra Indonesia, tanggal 14 Juni 1975 Universitas Indonesia memberikan gelar Doctor Honoris Causa kepada Jassin. Sejak 28 Juni 1976, Jassin menjadi Ketua Yayasan Dokumentasi Sastra H.B. Jassin. Yayasan ini mengelola Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin yang terletak di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Untuk jasa-jasanya di bidang kesenian dan kesusastraan, Jassin menerima Hadiah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1983.
WS. Rendra
Amir Hamzah
Chairil Anwar
Kamis, 26 Januari 2017
Tentang Ikatan Guru Indonesia (IGI)
Tentang Ikatan Guru Indonesia
- Mewujudkan peningkatan mutu, profesionalisme, kesejahteraan, perlindungan profesi guru, dan pengabdian kepada masyarakat.
- Menjadi sarana dan wadah interaktif guru untuk tukar-menukar pengalaman, ide, dan berbagi dalam cara mengajar, pendekatan, metode, strategi dan teknik mengajar, serta hal-hal baru dalam dunia pendidikan.
- Memajukan pendidikan nasional, keguruan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk meningkatkan kemajuan pendidikan, mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru.
Selasa, 24 Januari 2017
Senin, 16 Januari 2017
Sekelumit tentang Bahasa Indonesia
Bahasa indonesia pada dasarnya berasal dari bahasa melayu, pada zaman dahulu lebih tepatnya pada zaman kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok nusantara. Selain itu bahasa melayu juga di gunakan sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dalam nusantara maupun dari luar nusantara.
- Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
- Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
- Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
- Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
Minggu, 15 Januari 2017
Hubungi saya
Sabtu, 14 Januari 2017
Jumat, 13 Januari 2017
Silabus
KI1
Menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
KI2 Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
KI3
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
|
KI4 Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
3.1 Mengidentifikasi informasi
dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas
seni daerah) yang didengar dan
dibaca.
4.1 Menentukan isi teks
deskripsi objek (tempat
wisata, tempat bersejarah, suasana
pentas seni daerah, dll) yang didengar
dan dibaca.
|
Teks deskripsi
· Pengertian
teks deskripsi
· Isi
teks deskripsi
· Ciri
umum teks deskripsi
· Struktur
teks deskripsi
· Kaidah kebahasaan
|
·
Mengamati model-model teks deskripsi.
·
Merumuskan pengertiaan dan menjelaskan
isi teks deskripsi
·
Mendaftar ciri umum teks deskripsi yang mencakup struktur dan
kaidah kebahasaannya.
·
Mengerjakan sejumlah kegiatan secara
berkelompok dan individual untuk menentukan isi dan ciri-cirinya berdasarkan
struktur dan kaidah-kaidahnya.
·
Mengidentifikasi model teks observasi
lainnya lainnya dari berbagai sumber untuk menentukan isi dan ciri-cirinya.
|
3.2
Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas
seni daerah) yang didengar dan
dibaca.
4.2
Menyajikan data, gagasan, kesan dalam
bentuk teks deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat
bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis
|
·
Struktur
teks deskripsi dan
contoh-contoh telaahannya.
·
Kaidah-kaidah
kebahasaan teks eksposisi dan contoh-contoh telaahannya.
·
Prosedur/
langkah menulis teks deskripsi.
·
Teknik
penyuntingan teks deskripsi.
|
·
Mengamati
model struktur dan kaidah-kaidah teks deskripsi.
·
Membaca
teks deskripsi untuk ditelaah struktur dan kaidah-kaidah kebahasaannya.
·
Menyajikan
teks deskripsi berdasarkan hasil pengamatan terhadap sebuah objek lingkungan.
·
Melakukan
penyuntingan terhadap teks deskripsi teman.
|
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar
4.3 Menceritakan
kembali isi teks narasi (cerita fantasi)
yang didengar dan dibaca
|
· Pengertian
dan contoh-contoh teks narasi (cerita fantasi)
· Unsur-unsur
teks cerita narasi.
·
Struktur
teks narasi.
·
Kaidah
kebahasaan teks narasi.
·
Kalimat
langsung dan kalimat tidak langsung
·
Penceritaan kembali isi teks narasi
|
·
Mengamati
model-model teks narasi.
·
Mendaftar
isi, kata ganti, konjungsi (kemudian,
seketika, tiba-tiba, sementara itu), kalimat yang menunjukkan rincian latar,
watak, peristiwa, kalimat langsung dan tidak langsung pada teks cerita
fantasi
·
Mendiskusikan
ciri umum teks cerita fantasi, tujuan komunikasi cerita fantasi, struktur
teks cerita fantasi
·
Menyampaikan
secara lisan hasil diskusi ciri umum cerita fantasi tujuan komunikasi, dan
ragam/ jenis cerita fantasi, struktur cerita fantasi
·
Menceritakan kembali dengan cara naratif
|
3.4 Menelaah
struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa
|
·
Struktur
teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
·
Kebahasaan
teks cerita fantasi
·
Prinsip
memvariasikan teks cerita fantasi
·
Ejaan
dan tanda baca
·
Langkah-langkah
menulis cerita fantasi
|
·
Mendata
struktur dan kebahasaan teks cerita fantasi
·
Mendiskusikan
prinsip memvariasikan cerita fantasi, penggunaan bahasa pada cerita fantasi,
penggunaan tanda baca/ ejaan
·
Mengurutkan
bagian-bagian cerita fantasi,
memvariasikan cerita fantasi (misal: mengubah narasi menjadi dialog, mengubah
alur, mengubah akhir cerita dll), melengkapi, dan menulis cerita fantasi
sesuai dengan kreasi serta memperhatikan ejaan dan tanda baca
·
Mempublikasikan
karya cerita fantasi/mempresentasikan
karya
|
3.5 Mengidentifikasi
teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu
dan cara membuat (cara
memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah,
dll.) dari berbagai sumber yang dibaca
dan didengar
4.5 Menyimpulkan isi teks
prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara
membuat kuliner khas daerah dll.) dari
berbagai sumber yang dibaca dan didengar yang dibaca dan didengar
|
Teks
prosedur
· Ciri
umum teks prosedur
· Struktur
teks:
Tujuan,
bahan, alat langkah,
·
Ciri
kebahasaan:
kalimat perintah, kalimat
saran, kata benda, kata kerja, kalimat majemuk (dengan, hingga, sampai), konjungsi
urutan (kemudian, selanjutnya, dll)
·
Simpulan
isi teks prosedur
|
·
Mendaftar
kalimat perintah, saran, larangan pada teks prosedur
·
Mendaftar
kalimat yang menunjukkan tujuan,
bahan, alat, langkah-langkah
·
Mendiskusikan
ciri umum teks prosedur, tujuan
komunikasi, struktur, ragam/ jenis
teks prosedur, kata/ kalimat yang digunakan pada teks prosedur, isi teks
prosedur
·
Menyampaikan
secara lisan hasil diskusi ciri umum teks prosedur, tujuan komunikasi, dan
ragam/ jenis teks prosedur
|
3.6 Menelaah
struktur dan aspek kebahasaan teks
prosedur tentang cara melakukan sesuatu
dan cara membuat (cara
memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah,
membuat cindera mata, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan
didengar
4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll)
dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan
tulis
|
·
Variasi pola penyajian tujuan, bahan/ alat langkah
·
Variasi
kalimat perintah/ saran/ larangan
·
Prinsip
penyusunan kalimat perintah
·
Pilihan
kata dalam penyusunan teks prosedur
·
Prinsip
penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca dan ejaan
|
·
Mendata
jenis-jenis dan variasi pola penyajian
tujuan, bahan dan alat, langkah teks prosedur
·
Menyusun
teks prosedur dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi
• Menyunting dan memperbaiki teks prosedur
yang ditulis dari segi isi, pilihan kata/ kalimat/ paragraf dan penggunaan
tanda baca/ ejaan
• Memublikasikan teks prosedur yang dibuat
|
3.7 Mengidentifikasi
informasi dari teks laporan hasil
observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
4.7 Menyimpulkan
isi teks laporan hasil observasi yang
berupa buku pengetahuan yang dibaca dan didengar
|
Teks laporan hasil observasi
·
Daftar
informasi isi teks laporan hasil observasi (LHO)
·
Penggunaan
bahasa dalam laporan hasil observasi
·
Ciri
umum laporan
|
·
Mendaftar
dan mendiskusikan informasi isi, kalimat definisi, kalimat untuk klasifikasi,
kalimat rincian dalam teks laporan
observasi.
·
Merinci
isi teks LHO (bagian definisi/
klasifikasi, deskripsi bagian, penegasan)
·
Menyajikan
hasil diskusi tentang isi bagian dan gagasan pokok yang ditemukan pada teks
LHO
·
Menyimpulkan
isi teks laporan hasil observasi
|
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan
yang dibaca atau diperdengarkan
4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang
berupa buku pengetahuan secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan
|
·
Struktur
teks LHO
·
Variasi pola penyajian teks LHO
·
Variasi
kalimat definisi, variasi pola
penyajian teks LHO
|
·
Mendiskusikan
struktur, kebahasaan, da nisi teks LHO
·
Mendata
jenis-jenis dan variasi pola penyajian
definisi, klasifikasi, deskripsi bagian
·
Merangkum
teks LHO
·
Mempresentasikan
teks LHO yang ditulis
|
SEMESTER 2
|
||
3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan
nonfiksi yang dibaca
4.9 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur tentang
isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca
|
Literasi buku fiksi dan
nonfiksi
·
Unsur-unsur
buku
·
Cara
membaca buku dengan SQ3R, yaitu
1)
Survey atau meninjau,
2) Question atau bertanya, 3) Read atau membaca, 4) Recite atau menuturkan, 5) Review atau mengulang
·
Cara
membuat rangkuman
|
·
Mendata
sub-bab buku
·
Membaca
garis besar isi subbab
·
Menentukan
gagasan pokok isi buku
·
Membuat
peta pikiran isi buku
·
Mempresentasikan
hasil peta pikiran isi buku yang dibaca
|
3.10 Menelaah hubungan
unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi
4.10 Menyajikan tanggapan
terhadap isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca
|
·
Hubungan
antarunsur buku
·
Langkah
menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca
|
·
Mendata bagian isi yang akan ditanggapi, penggunaan
bahasa dalam buku, dan sistematika buku
·
Menyusun
tanggapan dalam bentuk komentar
terhadap isi, sistematika, kebermaknaan buku, penggunaan bahasa, dan tanda
baca/ ejaan
·
Memublikasikan
komentar terhadap buku yang dibaca
|
3.11 Mengidentifikasi
informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari
surat pribadi dan surat dinas yang
dibaca dan didengar.
4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan,
dan/atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau
diperdengarkan
|
Surat pribadi dan surat dinas
·
Informasi
isi surat pribadi, surat dinas
·
Isi
surat pribadi dan dinas
·
Simpulan
isi surat pribadi dan dinas
|
·
Mendata
isi surat pribadi dan surat dinas
·
Mendiskusikan
isi surat pribadi dan dinas
·
Menyimpulkan
isi surat pribadi dan surat dinas
|
3.12 Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari
surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar.
4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk
kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi.
|
·
Unsur-unsur
surat pribadi dan dinas
·
Kebahasaan
surat priadi dan dinas
·
Cara
menulis surat pribadi dan dinas
|
·
Mengidentifikasi
unsur-unsur surat pribadi dan sistematika surat dinas
·
Mendiskusikan
karakteristik bahasa dan urutan surat pribadi dan dinas
·
Menulis
surat pribadi sesuai tujuan penulisan
·
Menulis
surat dinas sesuai dengan sistematika dan bahasa surat dinas
|
3.13
Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan
didengar.
4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi
rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis
|
Puisi rakyat
·
Ciri
puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)
·
Cara
menyimpulkan isi pada pantun,
gurindam, dan syair
|
·
Mendiskusikan
ciri umum dan tujuan komunikasi puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)
·
Mendaftar
kalimat perintah, saran, ajakan, larangan, kalimat pernyataan, kalimat majemuk dan kalimat tunggal dalam puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)
·
Menyimpulkan
ciri umum, tujuan komunikasi, ragam/
jenis puisi rakyat, kata/ kalimat yang
digunakan pada puisi rakya (pantun,
gurindam, syair)
|
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan
didengar.
4.14 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan
dalam bentuk puisi rakyat secara lisan
dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa
|
·
Pola
pengembangan isi pantun, gurindam, dan
syair
·
Variasi
kalimat perintah, saran, ajakan, larangan dalam pantun
|
·
Menyimpulkan
prinsip pengembangan pantun, gurindam,
dan syair, penggunaan konjungsi (kalau, jika, agar, karena itu, dll) pada
pantun, gurindam, dan syair
·
Memvariasikan,
melengkapai isi, menurutkan, dan menulis
pantun, gurindam, dan syair
·
Mendemonstrasikan
berbalas pantun secara berkelompok
|
3. 15 Mengidentifikasi informasi
tentang fabel/legenda daerah setempat yang
dibaca dan didengar.
4. 15 Menceritakan kembali isi
fabel/ legenda daerah setempat
|
Fabel/ legenda
·
Ciri
cerita fabel/ legenda
·
Langkah
memahami isi cerita fabel
·
Langkah
menceritakan kembali isi fabel/ legenda
|
·
Mencermati cerita rakyat (fabel dan
legenda) yang berasal dari daerah setempat.
·
Mendata kata ganti, kata kerja,
konjungsi, kalimat langsung dan tidak
langsung, tema, alur,
karakter tokoh, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa pada
fabel/ legenda
·
Berlatih menceritakan isi fabel/ legenda yang dibaca
·
Menceritakan
kembali isi fabel/legenda yang dibaca
|
3.16 Menelaah
struktur dan kebahasaan fabel/legenda
daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
|
·
Struktur teks fabel/legenda:
1. orientasi
2. komplikasi
3. resolusi
4. koda
·
Teknik
penggambaran tokoh
·
Pemeranan
isi fabel/legenda daerah setempat
|
·
Mendiskusikan struktur teks fabel/
legenda dan kebahasaan yang digunakan (variasi penyajian, variasi pola
pengembangan)
·
Mendata
isi, memperbaiki pilihan kata, kalimat narasi, dialog, penyajian latar agar
cerita menjadi lebih menarik
·
Menulis fabel/ legenda berdasarkan ide yang direncanakan dan data yang
diperoleh
·
Memerankan
dan menceritakan fabel/ legenda yang berasal dari daerah setempat.
|
KI1
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
KI2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
|
KI3 Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
|
KI4 Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur
teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar
dan dibaca.
4.1 Menyimpulkan
isi dari berita (membanggakan dan memotivasi) yang dibaca dan didengar.
|
·
Pengertian
teks berita
·
Unsur-unsur berita
(5 W + 1H)
·
Ringkasan dan penyimpulan berita.
·
Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
·
Tanggapan terhadap isi berita.
|
·
Mengamati
teks berita, baik yang diperdengarkan atau ditayangkan.
·
Mendiskusikan
hasil membaca untuk memeroleh pemahaman tentang unsur-unsur berita
·
Mendiskusikan
langkah-langkah menentukan pokok-pokok/unsur-unsur berita
·
Merumuskan
ringkasan/kesimpulan unsur-unsur teks berita yang dibaca
·
Menanggapi
berita
|
3.2
Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita
(membanggakan dan memotivasi) yang
didengar dan dibaca berita
4.2 Menyajikan data, informasi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan, atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimik,
kinesik).
|
·
Struktur
teks berita
- Kepala berita (lead)
- Tubuh berita
- Ekor berita
·
Kaidah-kaidah kebahasaan teks berita.
·
Bahasa
baku dan tidak baku (pengayaan)
|
·
Membaca
berbagai sumber untuk memahami struktur teks berita, kaidah kebahasaan
(bahasa baku, kalimat langsung, konjungsi bawah, konjungsi temporal dan
kronologis, keterangan waktu, kata kerja mental) yang digunakan dalam
menulis bagian-bagian teks berita
·
Mendata
objek dari berbagai sumber tentag berita, bahan, dan cara/langkah-langkah
kegiatan yang disusun menjadi teks
berita
·
Menulis
teks berita dengan memperhatikan unsur-unsur berita dan polapenyajiannya
·
Membacakan
teks berita yang ditulis
|
3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster (yang
membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster
(membanggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber
|
·
Pengertian
dan Teks iklan, slogan, poster
·
Unsur-unsur
teks Iklan, slogan, poster
·
Penyimpulan
maksud suatu iklan.
·
Menceritakan
kembali iklan.
|
·
Mendata
informasi isi dan unsur–unsur yang terdapat pada iklan, slogan, atau poster
·
Menelaah dan membedakan unsur-unsur iklan,
slogan, dan poster
·
Mendiskuskan simpulan isi teks iklan, slogan,
atau poster
·
Mempresentasikan
isi teks iklan, slogan, atau poster
|
3.4 Menelaah
pola penyajian dan kebahasaan teks
iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai
sumber yang dibaca dan didengar
4.4 Menyajikan
gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis.
|
·
Unsur-unsur
iklan, slogan, dan poster.
·
Cara
menyusun teks iklan, slogan, poster
|
·
Mendiskusikan
ciri-ciri atau komponen dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster
berdasarkan teks iklan, slogan, atau
poster yang dibaca/didengar/ disaksikan
·
Menganalisis
langkah-langkah penulisan iklan, slogan atau poster
·
Merumuskan
konteks iklan, slogan, atau poster sesuai dengan keperluan untuk bahan
penulisan slogan dan/poster
·
Menulis
iklan, slogan, atau poster berdasarkan konteks yang telah dirumuskan
·
Mempresentasikan
iklan, slogan, dan/atau poster yang ditulis dengn berbagai variasi
|
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer dari
koran/ majalah) yang didengar dan dibaca yang didengar dan dibaca.
4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer dari koran dan
majalah) yang diperdengarkan dan
dibaca.
|
Pengertian
teks eksposisi
·
Unsur-unsur
teks eksposisi: gagasan dan fakta-fakta.
·
Pola-pola
pengembangan teks eksposisi
·
Simpulan
teks eksposisi berdasarkan gagasan utamanya.
·
Jenis-jenis
paragraf dalam teks eksposisi.
|
·
Mengamati teks eksposisi untuk merumuskan
pengertiannya.
·
Mendata
dan merumuskan unsur-unsur teks eksposisi yang meliputi gagasan dan
fakta dan pola pengembangannya
·
Mengakaji
hubungan bagian-bagian struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
·
Menelaah
dan informasi isi teks sesuai dengan bagian-bagian teks eksposisi
·
Menyimpulkan
isi teks eksposisi hasil diskusi
|
3.6 Menelaah isi dan struktur teks eksposisi (berupa artikel ilmiah
populer dari koran/ majalah) yang diperdengarkan atau dibaca
4.6 Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam
bentuk teks eksposisi berupa yang artikel ilmiah populer
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara
lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, aspek
lisan
|
Struktur
teks eksposisi
·
Kaidah teks ekposisi
·
Langkah-langkah
menyusun teks eksposisi.
·
Menyan-ting
teks eksposisi.
|
·
Mendiskusikan
struktur dan penggunaan kaidah bahasa teks ekspoisi
·
Menyusun
kerangka teks ekspoisi berdasarkan struktu, kaidah bahasa, ciri kebahasaan, dan pola pengembangan
kebahasaan berdasarkan objek yang akan
ditulis
·
Menulis
teks ekposisi
·
Mempresentasikan teks eksposisi
|
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks
puisi yang diperdengarkan atau
dibaca.
4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan
makna teks puisi yang diperdengarkan
atau dibaca
|
Pengertian
teks puisi
·
Unsur-unsur
pembentuk teks puisi
·
Simpulan
isi, unsur-unsur pembangun teks puisi, dan jenis-jenisnya.
·
Periodesasi
puisi (Pengayaan)
|
·
Mengamati
model-model teks puisi.
·
Merumuskan
pengertiaan puisi.
·
Mendiskusikan
isi teks puisi yang dibaca.
·
Mendiskusikan
unsur-unsur pembangun puisi dan jenis-jenisnya.
·
Mempresentasikan
hasil diskusi
|
3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi
(perjuangan, lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca.
4.8
Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/ lisan dengan memperhatikan
unsur-unsur pembangun puisi
|
Unsur
lahir (bentuk) dan batin (makna) puisi.
·
Pengungkapan
gagasan, perasaan, pandangan penulis
·
Pembacaan
puisi (ekspresi, lafal, tekanan, intonasi)
|
·
Merumuskan
unsur-unsur pembentuk teks puisi
·
Mengidentifikasi
isi, penggunaan bahasa, kata-kata (konotasi dan denotasi) dalam teks puisi
·
Menulis
puisi berdasarkan konteks
·
Membacakan
puisi yang ditulis dan menanggapinyai
|
3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks
ekplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan
atau dibaca dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara
tertulis.
4.9 Meringkas isi teks
eksplanasi yang berupa proses terjadinya suatu fenomena dari beragam
sumber yang didengar dan dibaca
.
|
Pengertian
teks eksplanasi
·
Ciri-ciri
teks eksplanasi berdasar-kan pola/ struktur teks eksplanasi
·
Gagasan
umum dalam teks eksplanasi.
·
Langkah-langkah meringkas isi teks eksplanasi berdasar-kan
gagasan umumnya
|
·
Mengamati
suatu model teks eksplanasi.
·
Menyimpulkan
pengertian, ciri-ciri berdasarkan pola/struktur teks eksplanasi
·
Mendata
gagasan umum dam teks eksplanasi.
·
Meringkas
isi teks ekplanasi
·
Memajang
ringkasan teks eksplanasi.
|
3.10 Menelaah teks eksplanasi
berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau dibaca.
4.10 Menyajikan informasi,
data dalam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara
lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan
|
Ragam
isi teks eksplanasi
·
Struktur
teks eksplanasi
·
Kaidah
teks eksplanasi.
·
Pola-pola
pengembangan teks eksplanasi.
|
·
Mengamati
model-model teks eksplanasi.
·
Mendata
isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi.
·
Mendata
peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan peserta didik tinggal sebagai
bahan menulis teks eksplanasi.
·
Menulis
teks eksplanasi sesuai dengan kerangka/pola
yang telah dirancang.
·
Memajang
teks eksplanasi yang disusun dan ringkaannya
|
3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya (film,
cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau diperdengarkan
4.11 Menceritakan kembali isi
teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni
daerah) yang dibaca atau didengar.
|
·
Pengertian
teks ulasan
·
Macam-macam
teks ulasan berdasar-kan isinya
·
Maksud/
arti penting teks ulasan
·
Kelebihan/
kelemahan dalam teks ulasan.
|
·
Mengamati
suatu model teks ulasan.
·
Berdiskusi
tentang pengertian dan macam-macam isi teks ulasan.
·
Mendiskusikan
maksud dan cara mengungkapkan kelebihan dan kekurangan teks ulasan
·
Menuliskan
informasi berupa pernyataan kelebihan dan kekurangan benda yang terdapat pada
teks ulasan.
·
Membacakan
kelebihan produk, karya, benda pada teks ulasan yang diidentifasi
|
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen,
puisi, novel, karya seni daerah) yang diperdengarkan dan dibaca
4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya
(film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll.) dalam bentuk teks
ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
|
Struktur
teks ulasan:
1. orientasi
2.
tafsiran 3.
rangkuman
4. evaluasi
·
Kaidah
kebahasa-an teks ulasan.
·
Cara
menulis teks ulasan
|
·
Mendiskusikan
struktur, bahasaan, dan isi teks ulasan produk, karya, atau benda.
·
Mendata
keunggulan dan kelemahan/kekurangan produk, karya, atau benda tertentu
sebagai bahan menulis teks ulasan.
·
Menulis
teks ulasan dengan memperhatikan struktur, kaidah-kaidah bahasa, dan data produk, karya, atau benda.
·
Memajang
teks ulasan untuk dikomentari peserta didk lain (perorangan/kelompok)
|
3.13 Mengidentifikasi
jenis saran, ajakan, arahan, dan
pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks
persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan dibaca.
4.13
Menyimpulkan isi saran, ajakan,
arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks
persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan dibaca.
|
·
Pengertian
dan is teks persuasi.
·
Ajakan-ajakan
dalam teks persuasi.
• Langkah-langkah penyusunan kesimpulan.
|
·
Mengamati
model-model teks persuasi.
·
Berdiskusi
tentang informasi pada teks persuasi yang didengarkan/ dibaca dan cara
menyajikan ulang isinya
·
Merumuskan
informasi yang terdapat pada teks persuasi sesuai dengan bagian-bagian teks
persuasi
·
Menyimpulkan
cara menyajikan informasi isi teks persuasi
|
3. 14 Menelaah struktur dan
kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang
berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan dibaca
4.14 Menyajikan teks persuasi
(saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan, atau aspek lisan
|
·
Struktur
dan unsur kebahasa-an teks persuasi
·
Menggunakaan
konjungsi supaya dan selagi (pengayaan)
·
Cara
menyajikan teks persuasi
·
Penyiapan
bujukan/ ajakan.
·
Memper-hatikan
struktur/ kaidah teks ulasan
|
·
Mendiskusikan
struktur, kebahasaan, dan isi teks persuasi
·
Mendata
permasalahan aktual yang perlu diangkat untuk diberi masukan sebagai bahan
menulis teks persuasi
·
Mendiskusikan
cara menyusun teks persuasi tentang masalah aktual tertentu dengan
memperhatikan gagasan utama, alasan dan bukti, saran, arahan, atau ajakan,
serta unsur kebahasaan yang digunakan
·
Menulis
teks persuasi sesuai dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks
persuasi
·
Mempresentasikan
teks persuasi yang ditulis
|
3.15 Mengidentifikasi
unsur-unsur drama (tradisional dan
moderen) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah.
4.15
Menginterprestasi drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/
didengar
|
·
Pengertian/karakteris-tik teks drama
·
Unsur-unsur
teks drama
·
Penjelasan
isi drama
·
Tanggapan
atas drama
|
·
Memperhatikan
suatu model teks drama
·
Merumuskan
pengertian/karakteristik drama.
·
Mendiskusikan
unsur-unsur dan isi drama
·
Mengidentifikasi
isi drama
·
Menanggapi
dan melaporkan secara lisan dan atau tulis isi drama yang ditonton
|
3.16 Menelaah karakteristik
unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah atau
pentas.
4.16 Menyajikan drama dalam
bentuk pentas atau naskah
|
·
Karakteris-tik
teks drama berdasar-kan struktur dan kaidahnya.
·
Cara
menulis naskah drama dari karya yang sudah ada dan yang orisinal.
·
Langkah-langkah
pementas-an drama
|
·
Mendiskusikan
karakteristik unsur drama dan kaidah kebahasaan teks drama
·
Mendiskusikan
cara menulis teks drama dan penyajiannya
·
Menulis
teks drama
·
Mementaskan
drama secara berkelompok
|
3.17 Menggali dan menemukan
informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.17 Membuat peta konsep/
garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
|
·
Keragaman
informasi dalam buku fiksi/ nonfiksi.
·
Informasi
buku melalui indeks.
·
Catatan
tentang isi buku.
·
Teknik-teknik
membaca.
|
·
Mendiskusikan
informasi dan peta konsep alur dalam buku fiksi dan non fiksi
·
Membuat
peta konsep alur dari buku fiksi dan nonfiksi
·
Mempresentasikan
informasi peta konsep alur buku fiksi dan nonfiksi
|
3.18
Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi
yang dibaca
4.18
Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara lisan/ tertulis
|
·
Ungkapan
dalam buku fiksi.
·
Unsur-unsur
menarik dalam buku fiksi.
·
Daya
tarik bacaan
·
Mendiskusikan
isi buku.
|
·
Mendiskusikan
unsur kebahasaan dalam buku fiksi.
·
Membuat
tanggapan terhadap buku fiksi.
·
Menyajikanan
tanggapan terhadap buku fiksi.
·
Memberikan komentar terhadap tanggapan terhadap buku
fiksi.
|
KI1 Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya
|
KI2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
KI3 Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
|
KI4 Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
||||
3.1 Mengidentifikasi informasi
dari laporan percobaan yang dibaca dan didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat
berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll).
4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/
alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar dan/atau
dibaca
|
·
Fungsi teks laporan
·
Pengertian teks laporan
·
Model teks laporan (pengamatan, percobaan/
eksperimen)
·
Simpulan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil
dalam laporan percobaan yang didengar dan/ atau dibaca
|
·
Menjelaskan isi informasi laporan percobaan
·
Membaca
dan menyimpulkan ragam model teks laporan
percobaan (variasi pengklasifikasian dan pendeskripsian)
·
Menyimpulkan
prinsip penggunaan kata/ kalimat, tanda baca/ ejaan
·
Menyampaikan isi informasi tentang
struktur dan ciri kebahasaan teks laporan
|
||||
3.2 Menelaah struktur dan
kebahasaan dari teks laporan percobaan
yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat
berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll)
4.2 Menyajikan tujuan, bahan/
alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
kelengkapan data, struktur, aspek
kebahasaan, dan aspek lisan
|
·
Struktur teks laporan.
·
Ciri-ciri kebahasaan teks laporan: Kalimat aktif,
kata tugas, kosakata teknis bidang ilmu; penulisan unsur serapan.
·
Model teks laporan percobaan.
|
· Meyimpulkan struktur dan ciri
kebahasaan teks laporan
· Mendiskusikan komponen teks laporan (pernyataan umum/klasifikasi)
· Menerapkan pemahaman struktur teks laporan melalui latihan dan membuat
teks laporan percobaan
· Menyajikan kompetensi teks laporan percobaan secara jujur dan cermat
|
||||
3.3 Mengidentifikasi gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang
didengar dan dibaca
4.3 Menyimpulkan
gagasan, pandangan, arahan, atau pesan
dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
yang didengar dan/atau dibaca
|
·
Teks pidato persuasif
·
Simpulan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan
dalam pidato
|
· Mendata gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dalam pidato
· Menjelaskan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato dari
sudut pandang tertentu
· Menyimpulkan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato
|
||||
3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato
persuasif tentang permasalahan
aktual yang didengar dan dibaca
4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau
pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
|
·
Struktur teks
(pidato persuasif)
·
Ciri-ciri kebahasaan teks pidato:kalimat aktif, kata tugas,
kosakata emotif, kosakata bidang ilmu, sinonim, kata benda abstrak,
pembendaan.
·
Model teks pidato persuasif
|
· Menyimpulkan struktur teks pidato persuasif
· Menyimpulkan ciri kebahasaan
teks pidato persuasif
· Menyusun teks pidato persuasif
· Menyajika pidato persuasif secara menarik
|
||||
3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks
cerita pendek yang dibaca atau didengar
4.5 Menyimpulkan
unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita
pendek yang dibaca atau didengar
|
·
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)
·
Model teks narasi (cerpen.)
|
· Mendata unsur
pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
· Menjelaskan unsur-unsur
pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari teks cerita pendek
· Menyimpulkan unsur-unsur
pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
|
||||
3.6 Menelaah
struktur dan aspek kebahasaan
cerita pendek yang dibaca atau didengar.
4.6 Mengungkapkan
pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan.
|
·
Struktur teks narasi (cerpen)
·
Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat
deskriptif, kata ekspresif, majas.
·
Model teks narasi cerpen.
|
· Menjelaskan
struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek yang
dibaca atau didengar
· Menyusun kerangka cerita pendek berdasarkan pengalaman atau gagasan
· Menyusun cerita pendek
berdasarkan kerangka dengan memperhatikan struktur teks dan kebahasaan
|
||||
3.7 Mengidentifikasi
informasi berupa kritik atau pujian
dari teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
budaya, dll) yang didengar dan/atau dibaca
4.7 Menyimpulkan
isi teks tanggapan berupa kritik
atau pujian (mengenai
lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar
dan dibaca.
|
·
Fungsi teks tanggapan
·
Model teks tanggapan
·
Simpulan isi teks tanggapan berupa kritik atau
pujian
|
· Mendata informasi
berupa kritik atau pujian dari teks
tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll)
yang didengar dan/atau dibaca
· Menanggapi isi informasi dengan
alasan yang logis disertai bukti pendukung (hasil penelitian, data nasinal,
dll)
· Menyimpulkan informasi tentang teks tanggapan (puji, kritik) terhadap
sesuatu.
|
||||
3.8 Menelaah
struktur dan kebahasaan dari
teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya,
dll) berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang didengar dan/atau dibaca.
4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk
teks tanggapan secara lisan dan/atau
tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
|
·
Struktur teks tanggapan
·
Ciri-ciri kebahasaan teks tanggapan :
kalimat aktif,
kata tugas, bahasa deskripsi,
bahasa penilaian.
·
Model teks tanggapan (puji, kritik)
|
· Menyimpulkan struktur dan ciri kebahasaan teks tanggapan
· Merancang teks tanggapan
· Menulis teks tanggapan (puji,
kritik)
|
||||
3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual yang
dibaca dan didengar
4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan
yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual dalam teks diskusi yang didengar dan
dibaca.
|
·
Fungi teks diskusi
·
Contoh Teks
Diskusi
·
Simpulan
isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra terhadap teks
diskusi
|
· Mendata informasi
teks diskusi berupa pendapat pro
dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
· Menjelaskan dan menyimpulkan isi
gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas
permasalahan aktual dalam teks diskusi
|
||||
3.10 Menelaah pendapat, argumen yang mendukung dan yang
kontra dalam teks diskusi berkaitan
dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
4.10 Menyajikan gagasan/ pendapat,
argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan
aktual dalam teks diskusi dengan
memperhatikan struktur dan aspek
kebahasaan, dan aspek lisan (intonasi, gesture, pelafalan).
|
·
Struktur teks diskusi:
Pendahuluan;
Gagasan utama;
Alasan dan bukti pendukung, satu sudut pandang;
Gagasan utama—sudut pandang lain;
Alasan dan bukti pendukung, sudut pandang lain;
·
Kebahasaan:
Piranti
kohesi dan koherensi, kata tugas, modalitas, kosakata evaluatif, kosakata
emotif
|
· Menyimpulkan struktur dan ciri kebahasaan teks diskusi.
· Menulis teks diskusi berisi gagasan/
pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas
permasalahan aktual dalam teks diskusi
dengan memperhatikan struktur dan aspek
kebahasaan
· Melakukan diskusi berisi gagasan/ pendapat, argumen
yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual
|
||||
3.11
Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, kepedulian, empati, atau perasaan
pribadi dari teks cerita inspiratif yang dibaca dan didengar.
4.11 Menyimpulkan isi ungkapan
simpati, kepedulian, empati atau perasaan pribadi dalam bentuk cerita
inspiratif yang dibaca dan didengar.
|
·
Fungsi teks narasi.
·
Model teks narasi cerita inspiratif.
·
Simpulan isi ungkapan simpati, kepedulian,
empati atau perasaan pribadi dalam bentuk cerita inspiratif
|
· Mendata isi
ungkapan simpati, kepedulian, empati, atau perasaan pribadi dari teks cerita
inspiratif yang dibaca dan didengar.
· Menanggapi isi
ungkapan simpati, kepedulian, empati, atau perasaan pribadi dari teks cerita
inspiratif dengan alasan yang logis
· Menyimpulkan isi ungkapan simpati,
kepedulian, empati atau perasaan pribadi dalam bentuk cerita inspiratif
|
||||
3.12 Menelaah struktur,
kebahasaan, dan isi teks cerita
inspiratif.
4.12 Mengungkapkan rasa
simpati, empati, kepedulian, dan perasaan dalam bentuk cerita inspiratif
dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaan
|
·
Struktur teks narasi.
·
Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat
deskriptif, kata ekspresif, majas
·
Model teks narasi cerita inspiratif.
|
· Menyimpulkan struktur dan kebahasaan
teks narasi cerita
inspiratif
· Membuat rancangan cerita
inspiratif berisi ungkapan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan
· Menulis cerita
inspiratif berdasarkan
rancangan dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
· Memublikasikan `hasil karya cerita inspiratif
|
||||
LITERASI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
|
||||||
3.13 Menemukan
unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.13 Membuat peta pikiran/
rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca
|
Literasi buku fiksi dan
nonfiksi
·
Unsur-unsur
buku
·
Cara
membaca buku dengan SQ3R
·
Cara
membuat rangkuman
|
·
Mendata
sub-bab buku, garis besar isi subbab, rincian isi buku
·
Menentukan
tokoh, rentetan peristiwa (alur), latar, amanat yang terdapat pada cerita
·
Membuat
peta isi cerita dalam buku sesuai dengan kreativitas siswa
|
||||
3.14 Menelaah hubungan
unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi
4.14 Menyajikan tanggapan terhadap
isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca.
|
·
Hubungan
antarunsur buku
·
Contoh
penyusunan tanggapan
·
Langkah
menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca
|
·
Mendata bagian isi yang akan ditanggapi, penggunaan bahasa, unsur intrinsik cerita,
dan bagian-bagian buku fiksi
·
Menyusun
tanggapan dalam bentuk komentar
terhadap isi, unsur pembangun cerita (alur, tokoh, tema, latar, amanat), kebermaknaan buku, pilihan kata, gaya
bahasa, penggunaan bahasa, dan tanda baca/ ejaan
·
Menyajikan
komentar terhadap buku fiksi yang dibaca
·
Memublikasikan
komentar terhadap buku yang dibaca
|
||||
3.15Menemukan
unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.15 Membuat peta pikiran/
rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca
|
Literasi buku fiksi dan
nonfiksi
·
Unsur-unsur
buku
·
Cara
membaca buku dengan SQ3R
·
Cara
membuat rangkuman
|
·
Mendata
sub-bab buku, garis besar isi subbab, rincian isi buku
·
Menentukan
tokoh, rentetan peristiwa (alur), latar, amanat yang terdapat pada cerita
·
Membuat
peta isi cerita dalam buku sesuai dengan kreativitas siswa
|
||||
3.16 Menelaah hubungan
unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi
4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku
fiksi nonfiksi yang dibaca
|
·
Hubungan
antarunsur buku
·
Contoh
penyusunan tanggapan
·
Langkah
menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca
|
·
Mendata bagian isi yang akan ditanggapi, penggunaan bahasa, unsur intrinsik cerita,
dan bagian-bagian buku fiksi
·
Menyusun
tanggapan dalam bentuk komentar
terhadap isi, unsur pembangun cerita (alur, tokoh, tema, latar, amanat), kebermaknaan buku, pilihan kata, gaya
bahasa, penggunaan bahasa, dan tanda baca/ ejaan
·
Menyajikan
komentar terhadap buku fiksi yang dibaca
·
Memublikasikan
komentar terhadap buku yang dibaca
|
||||